Preposisi Rapat Kerja IKPM-SUMUT

Kamis, 13 Maret 2008

Preposisi Rapat Kerja IKPM-SUMUT
Kaliurang, 14-15 Juli 2006


Tujuan penyampaian Program Kerja, sebagai berikut:
· Menjabarkan Program Kerja umum menjadi Program Kerja bulanan
· Merencanakan kegiatan Program Pusat selama periode kepengurusan sementara (6 bulan)
· Adanya perencanaan yang terarah dalam pelaksananan kegiatan
· Adanya mekanisme kerja yang tertata baik di tingkat pengurus inti, tiap divisi dan tiap komisariat

Prinsip Kerja Raker dan Pelaksanaan Program:
· Merancang rincian dan langkah-langkah pelaksanaan program kerja IKPM SUMUT yang telah disetujui untuk dilaksanakan.
· Menyusun detail anggaran biaya untuk kegiatan/program kerja IKPM SUMUT yang telah disetujui untuk dilaksanakan.
· Melaksanakan program kerja yang telah disetujui dibawah pengawasan dan pembinaan langsung oleh masing-masing Koordinator Divisi.
· Bekerja sama secara aktif dan inisiatif dengan koordinator, panitia pendukung, dan seluruh komponen organisasi dalam pelaksanaan program yang telah disetujui untuk dilaksanakan.
· Bertanggungjawab langsung dan berkoordinasi dengan koordinator terhadap proses pelaksanaan dan keberhasilan kegiatan.
· Bekerja sesuai dengan kapasitas yang diberikan sebagai pengurus dengan menjaga kekompakan team IKPM SUMUT dan saling hormat menghormati.
· Memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan program kerja.

Pokok-Pokok Program
Peningkatan Kerjasama Kemitraan.
Program utama tersebut dijabarkan ke dalam jangka panjang dan pendek dengan sejumlah Rencana Kegiatan sebagai berikut:
Maksimalisasi kinerja IKPM-SUMUT
· Evaluasi kegiatan IKPM-SUMUT pusat.
· Pembentukan IKPM-SUMUT komisariat kampus.
· Peningkatan kegiatan organisasi IKPM-SUMUT pusat.
· Revitalisasi kegiatan IKPM-SUMUT pusat.
· Investasi anggota.
· Penerimaan anggota baru.
· Pembentukan kartu anggota baru.
Peningkatan Pembinaan Anggota
· Penyelenggaraan diskusi & seminar singkat.
· Penyelenggaraan kursus-kursus singkat.
· Pertemuan silaturahmi antar pengurus dan anggota.
Peningkatan Kerjasama Kemitraan
· Peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah.
· Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi.
· Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian.
· Peningkatan kerjasama dengan organisasi profesi sejenis.
· Peningkatan kerjasama dengan perusahaan swasta (konsultan, kontraktor dan industri).
· Peningkatan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Fokus: Konsolidasi dan Pengembangan Organisasi
1. Konsolidasi Spirit
· Meningkatkan kesadaran tentang nilai-nilai fundamental dan operasional organisasi dan semangat kerelawanan sebagai proses pemberdayaan kaum muda.
· Menginternalisasikan visi, misi dan nilai-nilai organisasi dalam program-program yang dikembangkan dan perilaku individu (anggota dan kader).
· Meningkatkan militansi kader dan anggota dalam pengabdian kepada masyarakat dan untuk memajukan dan menjaga keberlangsungan hidup organisasi.
2. Pengembangan Kapasitas Organisasi
a. Sektor Kelembagaan
· Meningkatkan sarang dan prasarana organisasi yang memadai untuk mendukung perjuangan.
· Memantapkan peran dan fungsi dari kelengkapan/organ-organ kelembagaan.
· Menata diri sebagai organisasi masyarakat yang professional dan berkarakter sebagai proses pemberdayaan kaum muda dengan sistem manajemen dan sistem akuntansi yang sehat.
· Tersedianya perangkat organisasi yang efektif.
b. Sektor Keanggotaan dan Kaderisasi
· Memperbesar jumlah keanggotaan yang berkualitas dan handal.
· Rekruitmen anggota yang sesuai dengan sistem administrasi yang ditentukan oleh Induk Organisasi dengan mempertimbangkan pengarus utamaan jender dan pluralitas keanggotaan.
· Berkomitmen untuk melaksanakan dan mengembangkan sistem kaderisasi dalam menjamin kesianmbungan visi-misi dan arah perjuangan organisasi.
· Mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi kader dan anggota yang konfrehensif dan terpadu.
· Memberdayakan kader secara efektif dalam program-program organisasi.
· Meningkatkan keterampilan kader dan anggota sebagai proses pemberdayaan kaum muda yang professional secara berkesinambungan. Dalam proses ini organisasi memberikan kesempatan yang adil kepada setiap kader.
c. Sektor Fund Rising
· Meningkatkan kesadaran dan kesediaan anggota untuk memenuhi kewajiban membayar iuran.
· Mengedepankan dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana organisasi.
· Mengupayakan berbagai sumber-sumber pendanaan organisasi yang merujuk-sesuai dengan aturan organisasi dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia dengan didasari prinsip kemandirian dan kreatifitas.


PROGRAM KERJA DIVISI

Divisi Organisasi (Pengkaderan, Kesekretariatan dan Informasi)
· Bekerjasama dengan semua Koordinator Wilayah dalam upaya pendataan anggota;
· Meningkatkan koordinasi dengan seluruh Koordinator Wilayah;
· Pengembangan Manajemen Organisasi. Pengembangan manajemen dimaksudkan agar kegiatan-kegiatan bisa dilaksanakan dengan efisien dan efektif. Kegiatan yang dicakup program ini adalah:
· Pengembangan mekanisme kerja yang partisipatif dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan keadaan;
· Melengkapi sarana kerja;
· Pengembangan kemandirian organisasi;
· Pengembangan kemampuan seluruh anggota kepengurusan.
· Memberikan layanan informasi IKPM SUMUT melalui internet dan homepage IKPM SUMUT.

Divisi Minat & Bakat
· Penggalangan dana untuk kegiatan internal divisi;
· Merangsang minat dan bakat seluruh anggota ke arah kegiatan-kegiatan yang positif dan kreatif meliputi kegiatan seni dan olahraga;
· Pembentukan tim-tim kerja untuk bidang seni dan olahraga meliputi: musik, tari, sepakbola, voli dan olahraga lain;
· Penjadwalan latihan rutin;
· Pelaksanaan event tertentu seni dan olahraga.

Divisi Kerohanian
· Pelaksanaan program rutin keagamaan;
· Pelaksanaan program perayaan hari besar agama;
· Menjaga kerukunan kehidupan beragama antar anggota;
· Penggalangan dana untuk kegiatan internal divisi.

Divisi Sosial dan Kemasyarakatan
· Pelaksanaan program rutin sosial kemasyarakatan;
· Pelaksanaan program sosial kemasyarakatan yang incidental;
· Menjaga kerukunan kehidupan sosial antar anggota;
· Penggalangan dana untuk kegiatan internal divisi.

Divisi Dana Usaha
· Bekerja sama dengan seluruh Koordinator Wilayah/Kampus untuk pengumpulan iuran anggota;
· Mengupayakan alternatif pendanaan IKPM SUMUT melalui kerjasama dengan berbagai pihak;
· Mengadakan kegiatan-kegiatan organisasi yang bersifat profit oriented;
· Memberikan informasi tentang keuangan dan investasi barang IKPM SUMUT dalam periode tertentu.

Divisi Pers & Publikasi
· Pembuatan Jurnal atau Buletin rutin;
· Mengadakan seminar tahunan IKPM SUMUT;
· Membuat dan mengumpulkan makalah untuk Jurnal atau Buletin rutin;
· Melakukan komunikasi dengan instansi-instansi pemerintahan di Sumatera Utara dan Pemerintah DIY;
· Melakukan interaksi aktif dengan semua Koordinator Wilayah/Kampus dan komunikasi dengan Keluarga Besar IKPM SUMUT;
· Melakukan komunikasi dengan alumni;
· Memberikan layanan informasi ilmiah kepada instansi-instansi pemerintahan di Sumatera Utara dan Pemerintah DIY dengan penyebaran proceeding dan Buletin rutin.
· Penggalangan dana untuk kegiatan internal divisi;

Penutup
Adapun pelaksanaan program dan kegiatan akan dilakukan sesuai dengan perkembangan waktu dan kondisi yang ada. Karena itu, setiap tahun akan dilakukan penetapan prioritas program. Prioritas program disusun berdasarkan kriteria-kriteria tertentu dan mempunyai magnitude besar (berdampak luas, baik jumlah konstituen yang terlibat ataupun ekspektasi keuntungannya, baik yang bersifat langsung ataupun tidak langsung), meliputi:
· Urgensinya: melihat bahwa program memang perlu dilaksanakan secepatnya
· Related: melihat bahwa program tersebut sesuai dengan tujuan dan misi IKPM-Sumut
· Important: melihat bahwa program-program tersebut memang penting dan dibutuhkan IKPM dan masyarakat
· Effisiensi: diharapkan dapat menghasilkan output yang cukup signifikan dibanding dengan input yang digunakan
· Effektif: diharapkan program, kegiatan dan, rencana tindak cukup berhasil untuk menghasilkan output tertentu

Perlu disampaikan bahwa sifat kegiatan dalam setiap program telah disusun sedemikian hingga, sesuai dengan realitas di lapangan dan kebutuhan yang ada. Hanya saja karena sifatnya perencanaan, maka hal-hal yang berhubungan dengan teknis kegiatan dimaksud, adakalanya belum dapat disampaikan secara detail, khususnya berkenaan dengan kegiatan tahun ke 3 dan seterusnya. Hal ini dapat dipahami, bahwa konsepsi demikian bertujuan agar realisasi perencanaan dapat berkembang menurut kondisi di lapangan dan tuntutan perkembangan tanpa harus merubah landasan dan maksud kegiatan tersebut dilaksanakan.
Desain program dan kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian yang saling mendukung dan terkait, karena itu pemaknaan setiap bagian tidak dapat dilakukan dan berdiri sendiri. Demikian pula keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatannya, merupakan instrumen yang komplit, yang harus berjalan secara harmonis. Oleh sebab itu koordinasi dalam setiap pelaksanaannya menjadi sangat penting yang perlu perhatian khusus. Pemahaman tentang kaitan masing-masing program dan kegiatan yang mengikutinya, diharapkan dapat mempertegas pelaksanaan pemberdayaan pengurus berada di landasan garis strategis yang direncanakan.

0 komentar:

 
IPMALAY © 1988 | Designed by Lingkar Dalam Febri, in collaboration with IPMALAY | Ayo Update Kegiatan IPMALAY Dari Sini, Selamat Membaca