di Rumah IPMALAY

Senin, 03 Agustus 2009 0 komentar

Andainya kita tau, jika kita berdinamika di Rumah IPMALAY...
Jika kita hidup di Rumah IPMALAY, kita akan saling belajar...

Jika kita hidup dalam kritik, kita akan belajar mengutuk.
Jika kita hidup dalam kekerasan, kita akan belajar berkelahi.
Jika kita hidup dalam pembodohan, kita akan belajar jadi pemalu.
Jika kita hidup dalam rasa dipermalukan, kita belajar terus merasa bersalah.
Jika kita hidup dalam toleransi, kita akan belajar menjadi sabar.
Jika kita hidup dalam dorongan, kita akan belajar menjadi percaya diri.
Jika kita hidup dalam penghargaan, kita akan belajar mengapresiasi.
Jika kita hidup dalam rasa adil, kita akan belajar keadilan.
Jika kita hidup dalam rasa aman, kita akan belajar yakin.
Jika kita hidup dalam persetujuan, kita akan belajar menghargai diri sendiri.
Jika kita hidup dalam rasa diterima dan persahabatan, kita akan belajar mencari cinta di seluruh dunia.

Lantas, menurut anda, apakah kita sudah hidup seperti itu di Rumah IPMALAY, Rumah Labuhan Batu, Rumah Indonesia, atau bahkan di muka bumi ini?

Atau seperti apakah seharusnya kita hidup di Rumah-Rumah besar tersebut? Yang telah membangun, menaungi, membesarkan sekaligus mencintai kita, dan jarang sekali (mungkin) kita balik mencintainya...

Haruskah selamanya kita menjadikan diri kita tak berdaya?????

Rabu, 17 Juni 2009 1 komentar

Pernah kah memperhatikan bahwa orang-orang yang solitaire cendrung lebih mudah menderita sakit (sakit apapun) dibanding orang-orang yang “Gaul”, sering kumpul dengan teman-temannya atau banyak teman. Ternyata perasaan happy, sukses, optimis, dan hati lapang tanpa beban membuat kita selalu bugar dan tidak mudah jatuh sakit (tapi bukan pura-pura sakit loh)….haha
Begitu juga halnya perasaan tidak berdaya tidak ada harapan juga lebih terbukti membuat kita “sakit”. Ironisnya kita selalu pasrah dengan keadaan ini, tanpa ada keinginan untuk bangkit yang pada akhirnya akan menjadikan kita rasa ketidak-berdayaan itu???
Mau sampai kapan menjadikan diri kita tidak berdaya???(Memang sengaja menunjukkan ketidak-berdayaan agar dikasihani/mencari keuntungan). Ini saatnya kita bangkit, untuk melawan perasaan tidak berdaya dan tidak ada harapan itu!

Sosial Learning Theory..

0 komentar

Berangkat dari niat awal ber-IPMALAY bahwa kita adalah keluarga, kita saudara, senasib-seperjuangan di Jogja. Bahwa kita sendiri tidak punya siapa-saipa, kita tidak punya saudara sampai akhirnya membentuk satu kesadaran bahwa IPMALAY adalah keluarga, layaknya sebuah keluarga yang harus dijaga, dirawat, diperhatikan, dibimbing.
Tapi tidak berhenti pada titik keluarga tersebut, itu hanya jadi landasan awal, modal awal untuk berbuat lebih di IPMALAY. Ada proses-proses pembelajaran, transformasi nilai-nilai, sharing knowledge yang sudah kita jalankan dan harus ditingkatkan. Sadar atau tidak prilaku masing-masing pribadi kita di IPMALAY itu bila dirujuk adalah keluaran dari interaksi antara proses kognitif ( meliputi kuliah, tingkat intelektualitas ) dan kejadian-kejadian di sekitar diri individu ( meliputi proses-proses kita di IPMALAY)
atau
Prilaku


Proses kognitif Interkasi disekitar individu
(kuliah,kapasitas intelektual) (Proses I-Smile,sharing knowledge)

Bahwa secara tidak disadari kita telah menerapkan teori belajar sosial, dimana didalamnya ada proses belajar dari perilaku orang lain, ada pencontohan perilaku orang-orang yang menjadi obyek identifikasi diri kita. Ada konsep rewads and punishment, ketika kita berprilaku baik maka akan ada penghargaan dari orang lain, sebaliknya ketika kita berprilaku buruk maka akan ada juga hukuman dari orang lain. Ukuran baik dan uruk itu sudah kita pahami bersama bahwa yang dinilai baik itu yang berlaku umum dimasyarakat, sesuai dengan norma.
Jadi perilaku kita akan terbentuk dengan baik ketika 2 faktor pendukung diatas bekerja dengan baik, di IPMALAY sendiri ketika kapasitas intelektual baik, kemudian interaksi-interkasi di IPMALAY juga baik (totalitas) maka akan menghasilkan keluaran-keluaran perilaku yang baik pula…
Jadi masih tetap milih untuk tidak ber-IPMALAY??? atau masih tetap tidak memilih total di-IPMALAY???

3 malam bersama masalah dan wacana...

Minggu, 14 Juni 2009 0 komentar

3 malam bersama masalah dan wacana... Semoga menjadi lesson learned untuk semua... Walau masih banyak yang terlewatkan, masih banyak waktu mengejar yang tertinggal dan terlewatkan, selama masih saling bergenggam, dalam cinta dan kebersamaan... Mohon semua tak henti langkah, gali referensi lebih dalam, bangkit dari jiwa Inferior yg lama mengerdilkan kita... Dan smoga tak hanya membangun superioritas tanpa jiwa... bukan sebatas eksistensi...

Jaga proses transformasi...

Kamis, 28 Mei 2009 0 komentar

I Smile: Jaga proses transformasi, maksimalkan media yang ada, forum dan pendekatan personal adalah cara, sama efektifnya, tergantung komunikannya... tapi tetap berkarya, karena wacana harus dibenturkan dengan realita... barulah akan bermakna... Jaga komitmen dan konsistensi pada semua peubah dunia!

Musuh Bersama?

Senin, 25 Mei 2009 0 komentar

Berani berfikir kritis, di bumi terpinggirkan, seperti Indonesia... Beranikah jadi Musuh Bersama? Musuh mereka yang statis pada kemapanan semu, pada keteraturan yang tak terfahami. Bagi kalian yang berani... doaku bersamamu, walau harus mengiringi keterpenggiranmu... Tak apalah kalau hari ini harus terpinggirkan... Tokh jadi marginal malah memudahkanmu jadi dewasa.. Mudah-mudahan "mereka" menemukan kesadarannya esok!

Keep Fokus...

Jumat, 22 Mei 2009 0 komentar

Keep Fokus... Guys!!!
Mandirikan pemberdayaan...
Stay away from drugs n alcohol...
Tetep berkarya...
Tetep belajar...
Tetep berempati n bersimpati...
Tetep peduli...
Tetep kuliah juga tentunya bagi yang belum pada pantes jadi "sarjana"...
Tetep mencintai selagi punya hati...
Tetep semangat...
Tetep senyum...
Tetep jaga silaturahmi...
Tetep jalankan tanggungjawab masing-masing...
Tetep saling respect...
Tetep IPMALAY pokoke!

n Tetep Sholat ya....

Tiga Aspek Besar yang Wajib Ada pada Orang Kuliah

Selasa, 19 Mei 2009 0 komentar

kini ada perasaan yang menghantui pada diriku,yg sering membuatku meneteskan air mata walau aku lelaki.hanya 3 aspek garis besar yang membedakan seorang sarjana atau tidak(yang kuliah/tidak) yaitu :aspek kompetensi(syari'ah dalam cara berpikir islam), aspek attitude(akhlaq),aspek pola pikir(aqidah).apakah 3 aspek ini beserta turunannya telah ada dalam diriku...Diri kalian ......belajar lah kalian untuk mengejar dan memperbaikinya dari penyesalan-penyesalan orang yang merasa gagal tuk memiliki aspek tersebut...jika kalian sama saja apa arti sebuah transformasi nilai-nilai yang sering kita perbincangkan.dalam lingkup ipmalay kegagalan tak boleh terulang lagi,jika itu terjadi sama saja dengan kehancuran sebuah generasi.........

Keep Fokus!

Minggu, 12 April 2009 0 komentar

Film on progress... Take your best shots guys! and Action!!!

Untuk Bumi Manusia

Kamis, 05 Februari 2009 1 komentar

Bulan - bulan ini IPMALAY mengadakan agenda kegiatan penghijauan di Imogiri, desa Srunggo. Dan pembuatan film tentang kesadaran global warming, sehingga dengan film menjadi propoganda yang akhirnya kesadaran itu menjadi kolektif.

 
IPMALAY © 1988 | Designed by Lingkar Dalam Febri, in collaboration with IPMALAY | Ayo Update Kegiatan IPMALAY Dari Sini, Selamat Membaca