di Rumah IPMALAY

Senin, 03 Agustus 2009 0 komentar

Andainya kita tau, jika kita berdinamika di Rumah IPMALAY...
Jika kita hidup di Rumah IPMALAY, kita akan saling belajar...

Jika kita hidup dalam kritik, kita akan belajar mengutuk.
Jika kita hidup dalam kekerasan, kita akan belajar berkelahi.
Jika kita hidup dalam pembodohan, kita akan belajar jadi pemalu.
Jika kita hidup dalam rasa dipermalukan, kita belajar terus merasa bersalah.
Jika kita hidup dalam toleransi, kita akan belajar menjadi sabar.
Jika kita hidup dalam dorongan, kita akan belajar menjadi percaya diri.
Jika kita hidup dalam penghargaan, kita akan belajar mengapresiasi.
Jika kita hidup dalam rasa adil, kita akan belajar keadilan.
Jika kita hidup dalam rasa aman, kita akan belajar yakin.
Jika kita hidup dalam persetujuan, kita akan belajar menghargai diri sendiri.
Jika kita hidup dalam rasa diterima dan persahabatan, kita akan belajar mencari cinta di seluruh dunia.

Lantas, menurut anda, apakah kita sudah hidup seperti itu di Rumah IPMALAY, Rumah Labuhan Batu, Rumah Indonesia, atau bahkan di muka bumi ini?

Atau seperti apakah seharusnya kita hidup di Rumah-Rumah besar tersebut? Yang telah membangun, menaungi, membesarkan sekaligus mencintai kita, dan jarang sekali (mungkin) kita balik mencintainya...

 
IPMALAY © 1988 | Designed by Lingkar Dalam Febri, in collaboration with IPMALAY | Ayo Update Kegiatan IPMALAY Dari Sini, Selamat Membaca