Kegiatan Ramadhan & Mudik Bareng

Selasa, 26 Agustus 2008 1 komentar

Ass....Diharapkapkan partisipasi teman-teman saudara-saudara labuhan batu di yogyakarta, kami mengharapkan teman-teman di bulan suci ramadhan ini untuk sama-sama memperpaiki diri.mari kita buka bersama bareng walaupun hanya dengan air putih di sekretariat IPMALAY, dan juga kita tadarusan bareng.IPMALAY juga akan mengadakan mudik bareng lebaran tahun ini,mari kita berbuat demi silahturami dan kemajuan labuhan batu..

"IPMALAY MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN"

IPMALAY 27 JULI 2008

Jumat, 08 Agustus 2008 0 komentar

IPMALAY 27 JULI 2008

Mari kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT yang mana telah memberikan kita nikmat iman, kesadaran pikiran, kesehatan sehingga minggu ini kita masih dapat bersilahturahmi dan melaksanakan kegiatan mingguan di sekretariat IPMALAY yang tentunya dengan niat ikhlas dan tulus. Serta kita sampaikan shalawat beriring salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW…..

Ini bukan hal yang aneh lagi buat kita, hanya segelintir orang yang punya keinginan dan kesadaran untuk berpartisipasi. Tapi apakah kita akan berhenti begitu saja, menyerah begitu saja lalu siapa yang akan berbuat jika semua kehilangan nurani terdalamnya???

Susunan acara sebagai berikut :

1.Pembacaan Al-Qur’an yang Alhamdulillah sudah sampai pada surat ali-imran ayat 194 dan berakhir surat An-nisa’ ayat 59. Yang dibacakan secara bergilir dari setiap orang, Mengapa bergilir?bukan karena sebagai ajang hebat-hebatan, tetapi disini kita bisa saling belajar dan memperdalam bagaimana cara membaca Al-Quran dengan yang baik, tanda baca, tazwid yang benar.
2.Pembacaan doa yang dipimpin teman kita Sacipto

3.Kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani dengan tema “Kematian”, yang disampaikan teman kita Khoirunnas sebagai berikut:

Kita tidak tahu kapan kita akan mati, walaupun kita tidak menghendaki tapi bisa saja terjadi saat ini juga, sebenarnya mati kita perlu takut tetapi kehidupan setelah mati yang pantas kita takuti, yang begitu gelap, begitu sempit, begitu sepi ditambah lagi dengan siksaan-siksaan jika kita di dunia banyak melanggar perintah Allah SWT. Unnas memberikan ilustrasi yaitu tentang Presiden Soeharto sejak berhenti menjadi Presiden 1998 mulai saat itulah ia sakit-sakitan, namun kematiannya tertunda 10 tahun, walaupun uangnya banyak tetap ia tidak dapat kekal hidup, walaupun dikelilingi besi baja pasti akan mati juga.

Kehidupan ini hanya cobaan, masih ada kehidupan yang lain, yang lebih pedih yaitu mempertanggung jawabkan perbuatan yang kita lakukan di dunia. Manusia selalu punya keinginan hidup di dunia 1000 tahun lagi lamanya, tetapi tetap saja manusia tidak dapat kekal. Timbul suatu pertanyaan, apakah kita siap mati? Butuh waktu untuk menjawab kita siap mati, waktu itu ialah untuk bertaubat.

Liang Kubur Awal Perjalanan Kita di Akhirat
Suatu hari ada seorang yang bertanya:

“Tatkala mengingat surga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?” Utsman pun menjawab, “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan)nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam.” (HR. Tirmidzi, beliau berkata, “hasan gharib”. Syaikh al-Albani menghasankannya dalam Misykah al-Mashabih).

Lalu dilanjutkan oleh teman kita Febri, yang mengupas surat Al-‘ASR yang intinya manusia akan berada dalam kerugian jika waktunya disia-siakan untuk keburukkan.
Al-‘ASR:
1.Demi masa
2.Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
3.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebijakan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

 
IPMALAY © 1988 | Designed by Lingkar Dalam Febri, in collaboration with IPMALAY | Ayo Update Kegiatan IPMALAY Dari Sini, Selamat Membaca