Bangkitlah Indonesiaku...

Selasa, 20 Mei 2008 1 komentar

Sadarku, momentum bangsa Indonesia melintasi simpul-simpul sejarah penting tahun ini. Peristiwa itu adalah 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda, dan 10 tahun Reformasi, serta 63 tahun Proklamasi Kemerdekaan.

Sebagai pewaris sejarah bangsa, jadikan momentum 100 tahun kebangkitan nasional sebagai mata rantai yang tidak terpisah dari tonggak-tonggak sejarah bangsa untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan; tidak hanya bagi generasi senja, tapi juga generasi muda pemilik sah masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk menjadi bangsa adil-makmur yang dapat menegakkan kepala di tengah pergaulan bangsa-bangsa sebagai kepastian masa depan, kita harus membangun kembali jiwa bangsa: menegakkan kembali martabat sebagai bangsa, menggelorakan kembali harapan di tengah frustrasi sosial yang mendalam, menemukan jalan bagi masa depan di tengah meluasnya romantisme untuk kembali ke masa lalu dan serbuan pragmatisme jangka pendek, dan meneguhkan kembali kegotong-royongan di tengah mekarnya individualisme, konsumerisme dan memudarnya nilai-nilai voluntarisme.

Jika dulu kita memiliki musuh bersama bernama penjajahan maka kini kita memiliki musuh bersama bernama kemiskinan, pengangguaran, hutang, korupsi, lemahnya penegakan hokum, lemahnya perekonomian dan rentannya keadaan politik dan keamanan. Dulu dengan kekuatan yang kita miliki kita terbukti dapat mengusir penjajah dari tanah air. Sekarang, keyakinan itu harus dibangkitkan kembali bahwa dengan sumber daya yang tersedia dan upaya yang nyata, serius, sungguh-sungguh dan konsisten melalui kerja keras kita mampu melawan dan menyelesaikan persoalan yang membelit bangsa kita ini. Semangat dan jiwa kebangsaan yang ditanamkan melalui Kebangkitan Nasional harus dijadikan momentum untuk melakukan penataan-penataan diberbagai bidang seraya terus meningkatkan komitmen dari seluruh bangsa dan rakyar Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang damai, adil dan sejahtera.




 
IPMALAY © 1988 | Designed by Lingkar Dalam Febri, in collaboration with IPMALAY | Ayo Update Kegiatan IPMALAY Dari Sini, Selamat Membaca